Perbandingan Jurnal Nasional "Konsep Pemikiran Filsafat Muhammad Iqbal Tentang Pendidikan dan Relevansinya Dengan Pembangunan Karakter Bagi Bangsa Indonesia" dengan Jurnal Internasional "Introduction: Philosophy of Science in Practice"

Mata Kuliah : Filsafat Ilmu
Nama : Puput Puspita Ningrat
Nim : 203010702029
Jurusan : Ilmu Administrasi Negara/A

Jurnal Nasional :
Jurnal Internasional :
A. Compare (kesamaan yang dilihat dari Jurnal Nasional dan Jurnal Internasional)
Kedua jurnal ini sama-sama membahas filsafat ilmu tentang bagaimana pengaplikasian ilmu kedalam praktik. Yaitu pada jurnal Nasional adalah mengenai konsep pemikiran filsafat Muhammad Iqbal tentang pendidikan dan pengaplikasiannya kedalam pembangunan karakter bagi bangsa Indonesia. Dan pada jurnal Internasional, mengenai konsep SPSP yang membina pengajaran filsafat ilmu yang mempertimbangkan teori, praktek dan dunia secara bersamaan.
B. Contrast (ketidaksamaan yang dilihat dari Jurnal Nasional dan Jurnal Internasional)
Perbedaan yang sangat mencolok dari kedua jurnal ini adalah mengenai konsep yang dipaparkan dalam jurnal. Pada jurnal Nasional Konsep yang dipaparkan adalah konsep pemikiran individu seseorang, yaitu pemikiran dari Muhammad Iqbal. Sedangkan pada jurnal Internasional konsep yang dikemukakan adalah konsep pemikiran dari beberapa ahli yang didapat dari sebuah perundingan.
C. Critize (pandangan terhadap Jurnal Nasional dan Jurnal Internasional)
Pandangan saya terhadap isi jurnal Nasional tersebut adalah hasil dari penelitian ini yaitu untuk menjelaskan bahwa pendidikan seharusnya diarahkan untuk menghidupkan dan menguatkan individualitas manusia serta merevitalisasi sumber kebudayaan nasional sehingga menghasilkan aktivitas yang kreatif. Pemikiran Muhammad Iqbal tentang pendidikan dan relevansinya dengan pembangunan karakter bagi bangsa Indonesia dapat memberikan inspirasi setiap manusia Indonesia agar senantiasa dapat mawas diri terhadap pendidikan yang selama ini dilaksanakan, sehingga dapat terwujud suasana pendidikan yang sesuai dengan nilai-nilai luhur yang terdapat dalam sila-sila Pancasila. Karena pada hakikatnya pendidikan yang sesuai dengan karakter bangsa Indonesia adalah pendidikan yang mengutamakan moral keagamaan dan moral moral kenegaraan dengan mewujudkan keseimbangan antara kebahagiaan material dan spiritual.
Adapun pandangan saya terhadap isi jurnal Internasional tersebut adalah bahwa jurnal ini mengangkat topik yaitu tentang bagaimana mengembangkan pengetahuan filsafat ilmu dalam penerapannya dengan tidak hanya berfokus pada teori-teori saja. Jurnal ini melakukan pendekatan SPSP (society for philosophy of science in practice) yang tumbuh atas kebutuhan tentang filosofis terkait"science and Practice" yang diartikan sebagai praktik ikmih dan fungsi sains dalam ranah praktis kehidupan. Pendekatan ini menggunakan kembali pertanyaan-pertanyaan dalam pendekatan filsafat ilmu untuk menemukan bukti yang diperlukan.
D. Syntesize (membandingkan antara Jurnal Nasional dan Jurnal Internasional)
Terlepas dari kesempurnaan sebuah jurnal, kedua jurnal ini memiliki kelebihan juga kekurangannya masing-masing menurut pandangan saya sendiri dari hasil membaca jurnal ini:
a. Jurnal Nasional
Kelebihan jurnal ini adalah tujuan dari penelitian yang dipaparkan dengan jelas yaitu untuk menemukan hal baru dalam pandangan Muhammad Iqbal mengenai pendidikan dan relevansinya dengan pembangunan karakter bagi bangsa Indonesia. Penulis memberikan penjelasan yang rinci dan urut mulai dari latar belakang pendidikan Muhammad Iqbal hingga konsep berfikir filsafat dari Muhammad Iqbal. Penulis juga  menjelaskan dengan detail konsep berpikir menurut Muhammad Iqbal dengan menggunakan bahasa yang ringan sehingga mudah dipahami dan memaparkan sumber-sumber yang jelas dari setiap penjelasan. Adapun kekurangan dari jurnal ini ialah penulis terlalu banyak memaparkan syair-syair Muhammad Iqbal yang memerlukan perhatian lebih untuk dapat memahaminya. Selain itu, pada penulisan format daftar pustaka terdapat beberapa kesalahan.
b. Jurnal Internasional
Kelebihan jurnal ini adalah jurnal ini merupakan edisi khusus dari European Journal for Philosophy of Science (EJPS) yang menyatukan beberapa makalah yang dipresentasikan di Konferensi Dua Tahunan SPSP ke-2 yang dilaksanakan pada bulan Juni 2009 di Universitas Minnesota di Minneapolis. Para penulis makalah yang disajikan di sini berbasis di AS, Prancis, Kanada, Finlandia dan Belanda mulai dari mahasiswa PhD hingga professor. Adapun kekurangan dari jurnal ini adalah karena pembahasannya yang bertele-tele dan tersusun kurang sistematis.
E. Summarize (meringkas mengenai Jurnal Nasional dan Jurnal Internasional)
a. Jurnal Nasional
Penelitian pada jurnal bertujuan untuk menemukan hal yang baru dalam pandangan Muhammad Iqbal tentang pendidikan dan relevansinya dengan pembangunan karakter bagi bangsa Indonesia, serta melakukan evaluasi kritis terhadap pemikiran Muhammad Iqbal tentang pendidikan yang terdapat dalam beberapa karyanya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pustaka dengan menggunakan metode hermeneutika. Hasil penelitian ini adalah pendidikan menurut pandangan Muhammad Iqbal seharusnya diarahkan untuk menghidupkan kembali dan menguatkan individualitas manusia serta menemukan dan merevitalisasi sumber-sumber kebudayaan nasional dengan memberikan manfaat sehingga menghasilkan aktivitas yang kreatif. Hakikat pemikiran Muhammad Iqbal tentang pendidikan dan relevansinya dengan pembangunan karakter bangsa Indonesia dapat memberikan inspirasi setiap manusia Indonesia agar senantiasa dapat mawas diri terhadap pendidikan yang selama ini dilaksanakan, sehingga dapat terwujud suasana pendidikan yang sesuai dengan nilai-nilai luhur yang terdapat dalam sila-sila Pancasila.
b. Jurnal Internasional
Filsafat ilmu sering kali hanya berfokus pada hubungan antara teori ilmiah dengan dunia, dan sering kali mengabaikan praktek ilmiahnya. Sebaliknya, dalam ilmu IPTEK dominannya telah meneliti praktik ilmiah sebagai ciptaan manusia, terkadang dengan sengaja mengabaikan dunia kecuali sebagai produk konstruksi sosial. Keduanya hanya menawarkan pandangan terbatas yang mengabaikan beberapa pendekatan penting yang diperlukan untuk membangun gambaran sains yang lebih lengkap. SPSP didedikasikan untuk membina pengajaran filsafat ilmu yang mempertimbangkan teori, praktek dan dunia secara bersamaan dan tidak pernah terpisah satu sama lain. Society for Philosophy of Science in Practice (SPSP) tumbuh dari pengakuan akan kebutuhan untuk mempromosikan filosofis studi tentang "sains dalam praktik", yang diartikan sebagai bentuk praktik ilmiah dan fungsi sains dalam ranah praktis kehidupan. Meskipun pengecualian sesekali seperti beberapa literatur terbaru tentang model, eksperimen dan pengukuran yang melibatkan pertimbangan ilmiah secara rinci praktik dalam mengejar poin filosofis mereka, perhatian cenderung berada diluar arus utama filsafat sains analitik anglophone. Pendekatan SPSP dimaksudkan untuk mengubah situasi ini, melalui studi yang relevan, rinci dan sistematis tentang praktik ilmiah yang bagaimanapun juga tidak membuang kekhawatiran tentang kebenaran dan rasionalitas.
E. Kepustakaan
Widyastini. (2017) Konsep Pemikiran Filsafat Muhammad Iqbal Tentang Pendidikan dan Relevansinya Dengan Pembangunan Karakter Bagi Bangsa Indonesia. Jurnal filsafat 27,126-144
Ankey, R, Chang, H., Boumans, M., & Mieke, B (2011). Introduction: Philosophy of Science in Practice. European Journal for Philosophy of Science, 1:303-307

Postingan populer dari blog ini

Perbandingan antara Jurnal Nasional "Etika Bimbingan dan Konseling Dalam Pendekatan Filsafat Ilmu" dengan Jurnal Internasional "The National Sience Foundation and Philosophy of Science's Withdrawal From Social Concerns"

Perbandingan Buku "Pengantar Filsafat Ilmu" Dengan Buku "Filsafat Ilmu (Kajian Filosofis Atas Sejarah dan Metodologi Ilmu Pengetahuan)"