Perbandingan Buku "Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Ilmu Populer" Dengan Buku "Pengantar Filsafat Ilmu"

Mata Kuliah : Filsafat Ilmu

Nama : Puput Puspita Ningrat

Nim : 203010702029

Jurusan : Ilmu Administrasi Negara/A

Buku 1 : Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Ilmu Populer

Buku 2 : Pengantar Filsafat Ilmu

A. Kesamaan

Kesamaan dari kedua buku ini adalah tema yang diangkat yaitu sama-sama mengkaji filsafat ilmu sebagai sebuah pengantar.

B. Perbedaan

Perbedaan yang mencolok dari kedua buku ini adalah pada penggunaan bahasaanya.

C. Pandangan

Buku 1 :

Pandangan saya pada buku ini, yaitu fokus utama dari pembahasan pada buku adalah tema pokok yang hidup di sekitar masyarakat keilmuan, patokan-patokan dasar yang diterima oleh sebagian besar masyarakat keilmuan tanpa melibatkan diri dengan variasi-variasi yang berkembang disekitar tema pokok tersebut. Hal ini diangkat penulis agar masyarakat lebih mengenal bidang keilmuan dengan berbagai aspeknya. Untuk itu buku ini lebih ditujukan kepada orang awam dan bukan kepada mereka yang berhasrat mendalami filsafat ilmu selaku bidang keahlian. Pengkajian dalam buku ini lebih mengarah pada cara untuk mengenal alur-alur berpikir dalam kegiatan keilmuan dan mencoba menerapkannya kepada masalah praktis dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga dengan membaca buku ini diharapkan dapat mempercepat berkembangnya paradigma keilmuan dalam kehidupan pembaca.

Buku 2 :

Pandangan saya terhadap buku ini, yaitu bahwa buku ini sangat relevan dan cocok untuk menjadi bahan bacaan dan pegangan bagi mahasiswa, karena materi yang disampaikan lebih sederhana dan disesuaikan dengan perkembangan wawasan mahasiswa. Selain itu, struktur penyajiannya disesuaikan dengan pertemuan perkuliahan mahasiswa. Dengan demikian buku ini dapat membawa pembaca terkhususnya mahasiswa untuk dapat memahami dan mengkaji filsafat ilmu secara lebih luas.

D. Perbandingan

Apabila dibaca dan dibandingkan kedua buku ini memiliki sisi-sisi kelebihan dan kekurangannya masing-masing atas buku yang lain. Terlepas dari kesempurnaan buku ini, berikut bentuk kelebihan dan kekurangannya masing-masing buku ini menurut pandangan saya :

Buku 1 :

Kelebihan yang paling menonjol dari buku ini dibandingkan dengan buku-buku lain adalah bentuk penyajiannya yang dilakukan secara populer serta bersifat ringan dan santai sehingga mempunyai daya jangkau yang lebih luas. Selain itu, pada buku ini juga banyak ditampilkan gambar-gambar sehingga membuatnya lebih menarik untuk dibaca. Adapun kelemahan buku ini adalah pembahasannya yang belum mencakup segenap aspek yang seyogyanya terkandung dalam sebuah kajian mengenai filsafat ilmu. Demikian juga pembahasan yang dilakukan menyebabkan dihindarkannya masalah-masalah yang bersifat rumit dan kontroversial. Buku ini merupakan pengantar yang sangat elementer, untuk itu buku ini lebih ditujukan kepada orang awam dan bukan kepada mereka yang berhasrat mendalami filsafat ilmu selaku bidang keahlian.

Buku 2 :

Kelebihan buku ini adalah materi yang disampaikan terkesan lebih sederhana sehingga mudah dipahami terlebih untuk orang yang baru mengenal filsafat terkhususnya mahasiswa. Selain itu, pada beberapa diakhir penjelasan diberikan kesimpulan maupun penutup sehingga lebih menegaskan informasi yang disampaikan penulis. Kekurangan buku ini mungkin hanya karena kurangnya pemberian gambar, tabel maupun bahan sehingga menjadikannya agak kurang menarik. Selain itu, dalam buku ini tidak semua bab diberikan kesimpulan dan juga pada buku tidak ada diberikan catatan kecil.

E. Meringkas

Buku 1 :

Ilmu merupakan salah satu cabang pengetahuan yang berkembang dengan sangat pesat. Hampir seluruh aspek kehidupan dipengaruhi oleh keberadaannya. Hanya saja, tidak semua orang mengetahui hakikat ilmu itu sendiri. Dijelaskan bahwa pengetahuan dimulai dengan rasa ingin tahu, kepastian dimulai dengan rasa ragu-ragu dan filsafat dimulai dari keduanya. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa berfilsafat tentang ilmu berarti berterus terang kepada diri sendiri dan kita terdorong untuk mengetahui apa yang telah kita tahu dan apa yang belum kita tahu. Dengan bahasa yang sederhana, buku ini mencoba membahas permasalahan tersebut. Dimulai dengan mengenali hakikat ilmu dengan prosedur keilmuan dalam memproses pengetahuan ilmiahnya, buka ini juga membahas tentang bahasa, logika, dan statiska dan metodologi penelitian.

Buku 2 : 

Filsafat ilmu merupakan induk dari pengetahuan yang mendasari logika, bahasa dan matematika. Belajar filsafat pada umumnya menjadikan manusia lebih bijaksana. Bijaksana dalam artian memahami pemikiran yang ada dari sisi mana pemikiran itu disimpulkan. Filsafat ilmu tidak lepas dari sejarah perkembangan ilmu karena landasan utama perkembangan ilmu adalah filsafat yang terdiri atas ontologi, epistemologi dan aksiologi. Rentang waktu revolusi ilmu berada pada zaman Yunani hingga zaman kontemporer. Dalam kajian filsafat ilmu yang menjadi fokus utama adalah kebenaran empirik. Kebenaran empirik sering disebut kebenaran ilmiah. Dalam mencari kebenaran ilmiah, seorang ilmuwan dituntut untuk melakukan sikap ilmiah dalam melakukan tugas ilmiah. Sikap ilmiah meliputi sikap skeptis, sikap ingin tahu, sikap kritis, sikap terbuka, sikap objektif, sikap rela menghargai karya orang lain, sikap berani mempertahankan kebenaran dan sikap menjangkau kedepan.

F. Kepustakaan

Suriasumantri, Jujun S. 2017. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Ilmu Populer. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan.

Suaedi. 2016. Pengantar Filsafat Ilmu Bogor : IPB Press