Perbandingan Buku "Filsafat Ilmu (Kajian Filosofis Atas Sejarah dan Metodologi Ilmu Pengetahuan) Dengan Buku "Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Ilmu Populer"

Mata Kuliah : Filsafat Ilmu

Nama : Puput Puspita Ningrat

Nim : 203010702029

Jurusan : Ilmu Administrasi Negara/A

Buku 3 : Filsafat Ilmu (Kajian Filosofis Atas Sejarah dan Metodologi Ilmu Pengetahuan)

Buku 1: Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Ilmu Populer

A. Kesamaan

Kesamaan dari kedua buku ini adalah pada penjelasannya sama-sama banyak menampilkan gambar-gambar menarik.

B. Perbedaan

Perbedaan dari kedua buku ini adalah pada konsep bukunya dan bahasa yang digunakan serta sasaran pembacanya. Pada buku 3 dibahas mengenai filsafat ilmu sebagai sebuah kajian filosofis dalam bidang sejarah dan metodologi pengetahuan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan ilmiah. Sedangkan pada buku 1 membahas filsafat sebagai sebuah pengantar dengan menggunakan bahasa yang populer dan santai. Adapun buku 3 ditujukan sebagai pegangan mahasiswa yang ingin mendalami filsafat dan buku 1 ditujukan untuk orang awam yang baru ingin mengenal filsafat.

C. Pandangan

Buku 3 :

Pandangan saya mengenai buku ini yaitu buku ini banyak membahas tema-tema menarik seperti polemik sains diabad ke-17 hingga abad ke-18 dan positivisme logis. Pembahasan antar bab juga saling terikat satu sama lain. Selain itu, buku ini juga membahas beberapa tema yang jarang didiskusikan dan dibahas dalam buku-buku filsafat ilmu pengetahuan lain di tanah air, salah satunya tema demokrasi teknologi. Untuk itu dengan segala kelebihan dan kelengkapan yang diberikan penulis pada buku ini, maka menurut saya buku ini sangat direkomendasikan untuk menjadi pegangan mahasiswa yang mempelajari filsafat ilmu.

Buku 1 : 

Pandangan saya pada buku ini yaitu fokus utama dari pembahasan pada buku adalah tema pokok yang hidup di sekitar masyarakat keilmuan, patokan-patokan dasar yang diterima oleh sebagian besar masyarakat keilmuan tanpa melibatkan diri dengan variasi-variasi yang berkembang disekitar tema pokok tersebut. Hal ini diangkat penulis agar masyarakat lebih mengenal bidang keilmuan dengan berbagai aspeknya. Untuk itu buku ini lebih ditujukan kepada orang awam dan bukan kepada mereka yang berhasrat mendalami filsafat ilmu selaku bidang keahlian. Pengkajian dalam buku ini lebih mengarah kepada cara untuk mengenal alur-alur berpikir dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga dengan membaca buku ini diharapkan dapat mempercepat berkembangnya paradigma keilmuan dalam kehidupan pembaca.

D. Perbandingan

Apabila dibaca dan dibandingkan kedua buku ini memiliki sisi-sisi kelebihan dan kekurangannya masing-masing atas buku yang lain. Terlepas dari kesempurnaan buku ini, berikut bentuk kelebihan dan kekurangan masing-masing buku menurut pandangan saya.

Buku 3 :

Kelebihan buku ini adalah penjelasan dan pembagian bab nya sangat tepat dan rapi dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Bagian pendahuluannya sangat rinci karena telah menjelaskan dan menggambarkan keseluruhan isi buku. Pada setiap awal bab juga disertai tujuan pembelajaran sehingga memudahkan dalam mengkomunikasikan tujuan penulisan menerangkan teori tersebut sehingga pembaca dapat melakukan kegiatan belajarnya dengan mandiri. Selain itu, penulis juga memberikan catatan kecil dibawah penjelasan untuk beberapa penjelasan yang dianggap sulit untuk dipahami. Penulis juga menambahkan beberapa gambar bukan hanya untuk hiasan agar tidak bosan melainkan juga untuk memperjelas penjelasannya. Selain itu, juga diberikan glosarium untuk kata-kata yang dianggap asing ditelinga pembaca sehingga mempermudah pembaca untuk memahami istilah-istilah ilmu pengetahuan yang ditemui saat membaca buku ini. 

Dengan segala kelebihan buku ini saya pribadi sulit untuk menemukan adanya kesalahan maupun kekurangan dari buku ini, hanya saja mungkin karena notabenenya penulis adalah seorang dosen filsafat ilmu di fakultas psikologi, sehingga pembahasan dari tema lebih terfokus pada masalah filsafat ilmu yang berkaitan dengan ranah seputar psikologi. Untuk itu, menurut saya pribadi buku 3 jauh lebih unggul dari pada buku 1.

E. Meringkas

Buku 3 :

Secara sederhana, dapat dikatakan bahwa filsafat ilmu adalah cabang dari filsafat yang mempelajari dasar atau fundamen, metode dan implikasi dari sains. Persoalan utama yang hendak diangkat filsafat ilmu pengetahuan sebenarnya adalah bagaimana mengkaji atau merefleksikan secara filosofis unsur-unsur hakiki dari reliabilitas teori-teori ilmiah dan tujuan-tujuan yang hendak diwujudkan ilmu pengetahuan. Selain kedua ranah tersebut, masih ada ranah lain yang menarik yaitu diskusi filosofis seputar sejarah perkembangan ilmu pengetahuan dan diskusi filosofis atas ilmu-ilmu dan hubungan mereka dengan agama dan religiositas. Keempat ranah tersebut adalah empat teori besar filsafat ilmu. Dan tiga dari empat teori besar tersebut dibahas dalam buku ini. Kajian historis mengambil porsi yang cukup besar dalam buku ini, terutama dalam bab-bab mengenai pemikiran Yunani kuno mengenai sains, problem realisme ilmiah dan Revolusi Kopernikus, polemik sains di abad ke-17 dan ke-18, serta kritik terhadap positivisme. Kajian ini bertujuan untuk menunjukkan betapa ilmu pengetahuan berkembang dalam sejarah dan budaya tertentu. Dalam arti itu, kecenderungan ilmu pengetahuan yang ingin membebaskan diri dari tanggung jawab sosial seharusnya tidak diberi tempat.

Buku 1 :

Ilmu merupakan salah satu cabang pengetahuan yang berkembang dengan sangat pesat. Hampir seluruh aspek kehidupan dipengaruhi oleh keberadaannya. Hanya saja, tidak semua orang mengetahui hakikat ilmu itu sendiri. Dijelaskan bahwa pengetahuan dimulai dengan rasa ingin tahu, kepastian dimulai dengan rasa ragu-ragu dan filsafat dimulai dari keduanya. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa berfilsafat tentang ilmu berarti berterus terang kepada diri sendiri dan kita terdorong untuk mengetahui apa yang telah kita tahu dan apa yang belum kita tahu. Dengan bahasa yang sederhana, buku ini mencoba membahas permasalahan tersebut. Dimulai dengan mengenali hakikat ilmu dengan prosedur keilmuan dalam memproses pengetahuan ilmiahnya, buku ini juga membahas tentang bahasa, logika, statiska dan metodologi penelitian.

F. Kepustakaan

Suriasumantri, Jujun S. 2017. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Ilmu Populer. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan.

Jena, Yeremias. Filsafat Ilmu (Kajian Filosofis atas Sejarah dan Metodologi Ilmu Pengetahuan). Yogyakarta : Deepublish.